Translate

Friday, December 30, 2011

Tutup Tahun 2011

Waahh...nggak terasa sudah di ujung tahun 2011. Tutup tahun begini adalah waktunya evaluasi diri, dan bikin resolusi untuk tahun baru nanti...

Tahun 2010 kemaren, saya tahun baruan sama pacar saya, berdua aja di bukit bintang. Waktu itu pacar lagi mengurus restoran di Bali, dan waktu itu kami optimis kalau akan berhasil. Bahkan saat itu, saya bilang ke dia, "tahun baru depan kita rayain di Kuta yah...". :)

 pemandangan jogja dilihat dari atas bukit bintang

Tapi nasib berkata lain.. Menjelang akhir-akhir 2011, pacar saya harus kembali ke Jogja dan memulai semuanya dari awal lagi... Sedih... Tapi ya inilah hidup. Ada senang ada sedih. Dan saat saya dan dia sedang diuji oleh Tuhan (mungkin). Ditempa untuk menjadi lebih kuat.

Banyak peristiwa di tahun 2011 ini yang membuat saya. Ada beberapa keputusan saya yang menuai kritikan dan cacian dari banyak orang. Diantaranya adalah memutuskan resign dari pekerjaan saya, dari perusahaan yang besar dan sangat terkenal. Kebanyakan orang bilang itu keputusan implusif dan tolol. Saya benar-benar berusaha keras untuk menutup telinga saya, dan mencoba tetap berjalan ke depan. Nggak usah peduli sama orang-orang yang hanya mencaci. Yang penting, orang tua dan pacar saya memahami bahwa apa yang saya lakukan sudah saya pertimbangkan masak-masak. Itu sudah cukup...

Hanya selisih sebentar setelah itu, saya mendapat panggilan dari perusahaan besar juga. Banyak teman yang tahu dan bilang, "wow!" Tapi lagi-lagi karena suatu hal, saya harus menolak panggilan tersebut. Dan lagi-lagi, banyak yg menghubungi saya untuk menggoblok-goblokkan saya. Saya hampir putus asa waktu itu. Apa iya sih, semua keputusan saya harus diberitahukan ke semua orang? saya sih merasa nggak perlu bercerita pada semua orang mengenai pertimbangan-pertimbangan saya. Toh ini hidup saya. Saya nggak akan melakukan sesuatu hanya karena orang-orang bilang itu yang terbaik buat saya. Sayalah yang paling tau apa yang harus saya lakukan.

Saya harus menahan emosi saat itu, karena bahkan orang yang nggak begitu akrab dengan saya pun menelpon untuk sekedar ngomong, "terus mau kamu tu apa? Hidupmu mau gimana?" Diucapkan dengan sinis. Dan lagi-lagi, saya nggak merasa perlu harus menjawabnya, karena memang itu bukan urusannya. Yahh...bagi orang-orang yang kenal dengan saya, maaf karena di tahun 2011, kalian merasa saya kecewakan. cobalah untuk nggak terlalu mencampuri urusan yang bukan urusan kalian, maka kalian nggak akan banyak kecewa :)

Ada juga peristiwa yang membuat saya bahagia di tahun 2011. Di akhir tahun, dua sahabat baik saya menikah. Wisnu, sahabat saya, kami ketemu saat kuliah PPA. Dan Seno, sahabat saya juga, teman nongkrong sampai pagi, teman se Fakultas waktu s1.

 Wisnu & Dian
Nggak nyangka Wisnu nikah duluan ^^'

Seno & Reni
Reni juga temen satu fakultas saya. Tapi Seno & reni mulai kenal & pacaran malah setelah lulus kuliah & sama-sama kerja di Jakarta. Jalan Tuhan ada aja yah...
Saya ikut berbahagia, sangat berbahagia atas menikahnya sahabat-sahabat saya.. Saya pun berharap saya segera menyusul --".

Tahun baru nanti, ada kemungkinan pacar saya akan di tempatkan di Makasar. Ini bukan yang pertama bagi saya dan dia untuk pacaran jarak jauh. Kami pernah melalui Jogja-Bali dengan sukses. Yah terbilang sukses, karena di antara laut dan sinyal m3 kacrut yang memisahkan, kami masih bisa setia :). Tapi saya sungguh sudah terlalu terbiasa dengan dia di samping saya. Rasanya berat yah lagi-lagi harus sejauh ini dengannya. Tapi dia bilang, harus ada yang dikorbankan demi masa depan. Iya...memang harus berkorban dulu.

Oh iya, ulang tahun saya tahun kemarin, saya mendapat kado emas putih berbentuk kalung dengan liontin salib dari pacar saya. Mungkin sederhana buat banyak orang. Tapi buat saya, itu kado terindah...

kalung salib dari pacar saya...
 berharap tahun depan dapat cincin ^^

Jujur, saya belum memikirkan resolusi dan belum evaluasi diri secara mendalam saat ini.. Nunggu tett taun aja yah akan saya post lagi.. :)

Tuesday, December 27, 2011

Kado Natal

Ini kado Natal untuk saya:



PAC: lilac sugar liquid lipcolour
Bless single eyeshadow Pearly White

Dan yang ini aku beli sendiri untuk matchingin sama dress merah, untuk misa malam Natal:

Lipice sheer colour: Naughty Red

Thursday, December 22, 2011

Selamat hari Perempuan

Hari ini sebenarnya hari perempuan. Tapi, nggak menyanggah juga kalau perempuan nomer satu di dunia itu adalah Ibu. Saya kepingin ngucapin selamat hari perempuan untuk perempuan-perempuan dalam hidup saya...

selamat hari perempuan Mum :*

 Selamat hari perempuan, Unyu

 Selamat hari perempuan, putil

Selamat hari perempuan, Sumbul

Selamat hari perempuan, Tante M

Selamat hari perempuan, sis Ndok

Selamat hari perempuan, Adel, Maminya Farez..

 Selamat hari perempuan, cik Va, maminya Asha

 Selamat hari perempuan, Elly, Maminya satriya

Selamat hari perempuan, sis Ferry Cucuk

 Selamat hari perempuan, Gendut

 Selamat Hari perempuan, Mimi..

 Selamat hari perempuan, gendut Sandra, si calon mami

 Selamat hari perempuan, rika

 Selamat hari perempuan, tetek

 Selamat hari perempuan, sis Titit

 Selamat hari perempuan, Tjeu

Selamat hari perempuan, Mama Minta Pulsa. Cepet tobat yah..

Kenapa Nge-blog?

 pose nge-blog ^^

Kenapa orang nge-blog?

Banyak alesannya. Ada yang karena memang suka menulis. Jadi bloging adalah sarana dia untuk menyalurkan hobi. Ada yang karena bisnis. Ada yang menggunakan blog sebagai sarana komunikasi, dan lain-lain, dan lain-lain.

Kenapa saya nge-blog?

Hmmm...kenapa ya? Saya juga bingung nih.. Saya nggak hobi-hobi banget nulis. Nggak ada juga yang pernah bilang kalau tulisan saya menarik. Saya juga enggak kurang kerjaan :D.

Pada tau RA. Kartini khan? Dia pejuang emansipasi wanita. Dia nggak bertempur atau pun demo gitu di depan gedung DPR. Tapi dia menyuarakan jeritan hatinya akan nasib wanita yang terkungkung oleh adat yang terlalu patriarkis melalui tulisan.

sumber: http://isi.ac.id/selamat-hari-kartini/

 Kartini :)

Kalau Kartini nggak nulis buku harian, dia nggak akan kita kenal sekarang. Dia cuma orang biasa yang menyimpan pikirannya sendiri, untuk dia sendiri. Tapi karena dia menulis, dia meninggalkan "jejak"nya. Orang besar memang banyak dikenal melalui tulisan.

Saya sih nggak punya ide besar, dan nggak muluk-muluk berharap jadi orang besar. Saya hanya sekedar ingin meninggalkan "jejak" saja. Sekedar ingin mencurahkan pikiran, atau perasaan hati. Nggak penting sih.. Tapi cukup bikin lega.


Waktu saya  masih muda (sekarang tua :'( ), seperti sewajarnya ABG perempuan, saya dikelilingi olah sahabat-sahabat saya. Kemana-mana selalu bareng. Apapun saya ceritakan pada mereka. Begitu pula mereka, apapun akan cerita pada saya dan yang lainnya. Rasanya waktu muda dulu, segala tentang teman kita begitu menarik. Sekarang kami masih berteman. Masih akrab, masih seperti saudara. Tapi tentunya sekarang kami sudah dewasa dan punya tanggung jawab sendiri-sendiri. Mereka sibuk dengan keluarga mereka, pekerjaan mereka, lingkungan mereka, seperti orang dewasa pada umumnya lah yang banyak sibuknya. Cerita-cerita mengenai kehidupan cinta temen, make-up temen, perasaan temen, nggak lagi menarik. Kami masih saling suport, hanya mungkin nggak bisa se intens dulu.

 para tempat sampah :')


Kehidupan masa tua saya juga nggak begitu menarik :). Bayangkan kalau saya memaksa seseorang untuk mendengarkan keluhan saya mengenai kulit berminyak saya atau mengenai kucing saya yang hilang. Pasti mereka akan bosan sekali :D. Blog nggak akan bosan. Dia akan selalu menampung pikiran saya. Nge-blog ini rasanya menjadi semacam tempat sampah saya.

geng ceweq-ceweq kece :*

Nge-blog yuk?

Friday, December 16, 2011

Tentang Setan

sumber: http://www.freecoloring.info/

Harusnya ini postingan kemaren, pas malem jumat. Cuma berhubung saya kemaren sakit perut (tragedi bulanan), jadi saya posting hari ini saja ^^'.

Saya mau ceritain dikit soal hantu-hantuan. Sedikit aja tapi. Soalnya saya juga nggak paham mengenai hantu. Ini cuma hasil dari "denger-denger" dan "katanya si anu".

Pernah nggak mimpi ketemu sama anggota keluarga atau temen yang sudah meninggal? Serem yah... Tapi itu sebenarnya nggak serem. Itu cuma semacam kunjungan silaturahmi atau pengingat saja.

sumber: http://einstein-aja-ga-tau.blogspot.com/
kucing ngantuk, "semoga ane nggak mimpi ketemu setan, gan".

 Kalau "kenalan" kita ini terlihat serem dan jelek, itu berarti dia minta di doain. Kalau saat kita bangun ternyata dia ada di hadapan kita, tutup mata saja (atau pingsan :D ), nanti juga hilang sendiri. Ajak teman-teman dan keluarga yang lain untuk sama-sama mendoakan biar dia tenang di alam sana. Katanya, mereka-mereka yang sudah meninggal itu, masih butuh untuk diingat. Sekedar mengingat mereka dan menyelipkan nama mereka di doa-doa kita, itu akan membuat mereka damai.

Kalau yang mendatangi kita dalam mimpi itu berwujud cantik, bersih, dan tampak lebih muda dari waktu dia meninggal, itu berarti dia cuma kangen sama kita. Dia sudah damai dan mau memberi kabar kalau dia bahagia, supaya orang-orang yang menyayanginya ikhlas dan nggak sedih terus. alhamdulilah yah...

Tapi, kalau kita mimpi bertemu dengan setan yang kita tidak kenal, berarti ada dua kemungkinan nih.. Yang pertama, itu hanya bunga tidur. Mungkin kita habis nonton film horor dan terbawa sampai ke mimpi. Yang kedua, memang ada yang "mengikuti" kita. Tapi yang paling banyak sih karena yang pertama, karena kita takut dan terbawa mimpi saja. Yang katanya bener-bener pertanda bahwa ada yang "mengikuti" kita adalah apabila kita mimpi di kejar orang gila. Saya juga bingung nih, apa hubungannya setan sama orang gila? Iya sih.. sama-sama serem.
 
Terus katanya lagi, setan itu suka nangkring di atas lemari. Banyak orang yang melihat "penampakan" dalam berbagai wujud diatas lemari. Orang-orang tua jaman dulu sering bilang, "sebaiknya lemari itu di letakkan di tempat yang terkena cahaya, cahaya dari luar juga nggak apa-apa, yang penting kena cahaya".

sumber: http://sigulajawa.wordpress.com/
Kalau atas lemarinya berantakan gini, setannya nyaman nggak ya nangkring di situ?

Tapi ada cerita menarik nih...

Jadi eks senior saya di KAP dulu pernah ditawari rumah + isinya di Cirebon. Karena harganya termasuk dalam kategori "sangat murah", jadi dia beli lah rumah itu walau dia nggak butuh juga sih rumah di cirebon. Dia tinggal dan kerja di Jogja, sementara orang tua dan saudara-saudaranya lebih sering berada di Palembang. Setelah di beli, tanpa dia tinggali terlebih dahulu, rumah itu dia kontrakan. Tapi belum ada seminggu, si pengontrak itu memutuskan untuk membatalkan kontrak. (atau tetep kontrak tapi nggak ditinggalin ya? Saya agak-agak lupa cerita detailnya). Si pengontrak itu mengeluhkan tentang adanya penampakan pocong...DI DALAM KULKAS!!!

sumber: http://www.kassa9.com/
Kulkas: A place for everything!

Bayangkan deh, malam-malam terbangun dari tidur, haus, dan pengen minum air es. Kita ke dapu, buka kulkas, dan JENGJENG!!! Disambut wajah inocent si Pocong yang tanpa dosa nangkring di dalem kulkas. Kepanasan kali ye oom pocong? Jangan ditanya deh traumatisnya kejadian itu. Yang pasti ngaggetin dan nggak lucu kan? Setannya kreatif ya, munculnya di tempat yang nggak di duga :D

Saya juga bayangin semisal saya yang beli rumah, terus sebelum di tinggali saya melakukan ritual pemberkatan dan "pembersihan" rumah. Mana saya kepikiran ya untuk memercikan air suci kedalam kulkas? Hmmm...

Ini sedikit tambahan yah:

Waktu pacar saya baca postingan saya yang ini, dia langsung googling "arti mimpi". Dan hasilnya:
Mimpi melihat orang gila = berarti kita sedang stress dan banyak kerjaan/beban. Dan bisa jadi kita bakalan di buat gila oleh itu semua.
Mimpi diri sendiri gila = berarti kita akan menemukan "kedamaian". kita warasss!! Iya sih, mana ada orang gila ngaku gila. hihihi...

Jadi menurut penemuan pacar saya, mimpi tentang orang gila itu nggak ada hubungannya dengan setan.

Tuesday, December 6, 2011

Lem Bulu Mata Palsu

Saya mau cerita kebodohan saya dan Tjeu soal make-up nih.. Malu-maluin sih. Hehe..

Saya & tjeu waktu masih muda. Buluk tapi langsing :D


Ceritanya si Tjeu ini berencana foto prewedding gratisan di Singapore. Karena dia dan mas Adit kebetulan mau ke Singapore (Ikooooottt!!!), dan kebetulan punya temen fotografer, jadilah sekalian liburan, sekalian mau foto-foto untuk pre-wedding.

 Tjeu mau pemotretan disini dan sayah ikut dwoooong!!!

Karena di Singapure nggak ada salon murah tapi meriah (atau kalaupun ada saya & Tjeu nggak tau ^^'), jadi rencananya si Tjeu ini mau bawa kostum dan dandan sendiri. Termasuk dia kepengen pakai bulu mata palsu sendiri, biar kaya Syahrini dan bulu mata anti Tsunaminya. Se-su-a-tuk yah.

Tjeu pengen dandan begini, nih..

Dia BBM saya: "Tjeu, tau merk lem bulu mata yang bagus gag?"

Berhubung saya enggak pernah pakai bulu mata palsu sendiri (selalu didandanin orang salon), jadi saya nggak tau. Tapi kebetulan nih, minggu kemaren temen saya nikah, dan saya di dandanin. MUA-nya baeekk banget. Saya nanya-nanya soal produknya dengan reseh, ditanggepin boo.. Pas saya nanya soal bulu mata palsu, dia nunjukin cara pakainya + ngasih saya lem bulu mata palsu beserta satu pasang bulu mata palsunya.

kaya gini nih lem bulu mata palsunya...

Saya kan nggak ngerti soal lem bulu matu palsu. Jadi saya bales bbm Tjeu: "Tjeu, punyaku merknya eye putti". Dan dodolnya, si Tjeu percaya aja dan googling. 

Daaaannnn....
"TJEUUUUU....EYE PUTTI ITU KALAU DITERJEMAHIN ARTINYA BULU MATA PELSONG!! BUKAN MERK!!!"

Gubrak!!!

Hyaahahahhahaaa...yahh..saya kan nggak tau Tjeu. Saya masih polos kalau soal bulu-buluan. :)

Thursday, December 1, 2011

Sedikit Keinginan

Yaiyy...sudah masuk bulan Desember!! Saya suka Desember. Saya suka bau tanah yang basah karena hujan. Saya suka pernak-pernik Natal di setiap sudut kota. Saya suka merencanakan pesta Tahun Baru. Saya suka jadi melow sekaligus bersemangat kalau masuk bulan desember.

Desember wish saya untuk tahun 2011 ini adalah TURUN 5 KG :)))))

Dan saya akan sedikit bercerita mengenai keinginan saya yang lain selain turun 5 kg..

Kesibukan dan pekerjaan saya akhir-akhir ini membuat saya harus beberapa kali menyambangi Magister Akuntansi UGM. Dan saya sungguh rindu seasana kampus dan dunia perkuliahan... :(

Banyak orang bilang, mahasiswa S1 dan S2 itu akan terlihat berbeda. Terlihat lho ya, dari sisi sikap dan penampilan. Tapi beberapa kali saya kesana, melihat dengan mata menerawang penuh kerinduam, sama saja tuh! Saya tidak menemukan perbedaan yang signifikan dari segi penampilan dan sikap mereka. Tetep lebih "lepas" dari para pekerja. *sigh*

Mungkin kalau kita mengobrol lebih jauh dengan mereka, baru kita tahu bedanya yah.. Yang pasti pola pikir mahasiswa S1 dan S2 jelas berbeda.

Saya pernah rasan-rasan ke pacar saya, kalau suatu saat saya kepingin S2. Saya pinginnya sih dia yang bayarin. HAHAHAHAHA... Nggak, bercanda. Dia sih mendukung-mendukung saja. Alhamdulilah yah, dia bukan tipe orang yang akan terintimidasi kalau pendidikan dan gaji saya lebih tinggi.

Mungkin suatu saat ya.. Kalau keadaan memungkinkan. Mungkin...

Tuesday, November 29, 2011

Bapak Penarik Gerobak Sampah & Tiga Anak Pertigaan Gejayan

Saat ini sedang musim hujan. Sore kemarin juga gerimis rintik-rintik. Saat itu saya dan pacar saya berada di perempatan jalan magelang, dalam perjalanan ke rumah pacar saya di daerah jogja bagian utara sonooo jauh.

Waktu lampu merah, ada bapak-bapak pakai caping dan celana pendek SD lewat didepan mobil kami sambil menarik gerobak sampah... Sementara saya duduk dengan nyaman nggak kehujanan di samping orang kesayangan saya...

Sebenarnya itu pemandangan yang biasa kita lihat di kota-kota yah.. Saya pun sering melihat bapak-bapak penarik sampah, baik di kota maupun di televisi. Tapi... pernah nggak sih kalian merasakan, saat melihat sesuatu yang berkesan, lalu seakan-akan jiwa kita tercerabut dari tubuh kita, lalu masuk dan menyatu dalam kejadian yang kita lihat?

Ada sepupu saya yang kuliah di bidang perfilman. Dia cintaaa sekali sama film. Hampir semua film sudah dia tonton. Komedi, romantis, drama, horor, box office, buatan sutradara hollywood ternama, film bollywood, film independen, sampai film kacangan kacrut pun dia tonton.  Dan pada saat-saat tertentu, adakalanya dia bertemu dengan film yang begitu berkesan. Entah jalan ceritanya, atau settingnya, atau karakter pemainnya. Dia bilang, dia seakan-akan tidak lagi berada di tempat duduknya, seakan-akan dia melayang dan menjadi satu ke dalam film yang di tontonnya.

Saya pun beberapa kali mengalami perasaan seperti itu. Tapi bukan pada film.. Saya lebih gampang "melayang" bila melihat peristiwa-peristiwa sederhana sehari-hari. Bapak sampah yang bekerja sambil kehujanan itu salah satunya..

Di pertigaan jalan Gejayan, ada tiga orang anak kecil yang dekil. Umur mereka 5 sampai 7 tahun. Masih kecil, masih belum mengerti apa-apa. Mereka minta-minta di sana. Terkadang kalau sudah sore saya lewat di sana, mereka nggak minta-minta, tapi asik bercanda dan tertawa-tawa di troroar di tengah jalan. Kadang juga saya lihat salah satu dari mereka menangis. Yah..khas anak kecil pada umumnya. Keciali, meraka kumal dan meminta-minta.

Tiga anak kecil itu terus terang membuat saya "jatuh cinta". Saya yakin mereka belum mengerti apa-apa tentang uang. Mereka hanya menuruti "orang dewasa" yang mengawasi mereka dari kejauhan, sambil memastikan mereka "bekerja" dengan baik. Saya yakin, mereka tidak begitu mengerti uang banyak atau sedikit bedanya apa. Mereka hanya tau kalau dapat uang banyak, mereka bisa kenyang malam itu. Kalau tidak dapat uang mereka lapar, bahkan mungkin dipukul.

Jujur, saya tidak pernah memberi mereka uang. Karena saya tahu, uang yang saya berikan tidak di gunakan untuk kebaikan mereka. Saya memberi mereka makanan. Nasi bungkus, atau roti-roti manis, terkadang ditambah permen dan coklat.

Di saat-saat melihat mereka juga saya merasa jiwa saya "melayang" dan seolah-olah menjadi bagian dari mereka. Dan kadang rasanya hati saya teriris, karena saya tidak bisa berbuat sesuatu untuk mereka. Dan apabila pun saya bisa berbuat sesuatu untuk mereka, masih banyak anak kecil kumal lain di seluruh sudut kota. Juga bapak-bapak penarik gerobak sampah yang bekerja sambil hujan-hujanan.

Saya suka nonton film, nongkrong di cafe, shoping, makeup, dan lain-lain. Dan lain-lain. Bahkan saya terkadang bisa sangat antusias membicarakan warna lipstick terbaru atau film yang baru diputar. Tapi ada saat-saat dimana rasanya saya yakin suatu saat saya akan meninggalkan hal itu semua di belakang, lalu "berbuat sesuatu yang lebih" untuk hal-hal yang menyentuh jiwa saya lebih dalam...

Thursday, November 17, 2011

Mini Palette

Saya sering kali tergoda oleh kemasan palette kosmetik yang lucu-lucu. Maksud saya palette lengkap yah. Jadi dalam satu kemasan sudah ada bedak, eyeshadow, blushon, dan lipstick. Saya pikir produk seperti itu praktis sekali untuk dibawa-bawa. Jadi kita nggak perlu lagi pritil-pritil bawa bedak, blush on, eyeshadow, tube lipstick, dan entah apa lagi deh keperluan kita. Apalagi kalau untuk pesta. Karena biasanya kan tas pesta kecil-kecil mungil. Cuma cukup untuk hape dan lipstick.

Palette lengkap sendiri ada bermacam-macam harga dan ukuran. Tapi yang saya lirik-lirik sih palette yang harganya rasional dan ukuran kecil sehingga praktis untuk dibawa-bawa ya.

Semua gambar ini saya ambil dari website atau blog lain ya.. :)


sumber: pinkyrose21.blogspot.com
 Pixi


sumber: http://online.marthatilaarshop.com/
Sariayu
sumber: http://online.marthatilaarshop.com/
 Caring Colours
sumber: http://beautyandcosmeticstore.info/nyx-stores/
NYX

Tapi karena saya belum menemukan palette yang warna-warnanya dalam satu kemasan saya suka semua, jadi sampai sekarang saya belum kesampaian beli palette-palette semacam ini.

Me Time

sumber: endahya.blogspot.com
Sadar nggak sadar ya, sebagian besar waktu kita sehari-hari pasti kita lakukan bareng dengan teman atau seseorang yang kita kenal. Apalagi perempuan, pasti kebanyakan waktunya dihabiskan bareng dengan seseorang. Makan, shoping, nyalon, sampai ke kamar mandi pun kadang ngajakin temen.

Saya pun demikian. Apalagi sejak pacar saya stay di Jogja lagi. Hampir setiap hari ketemu untuk sekedar makan bareng sambil ngobrol-ngobrol, jalan-jalan, atau cuma nonton TV di rumah saya.

Saya juga suka kok kalau ada yang nemenin. Rasanya hari-hari jadi nggak sepi. Tapi, adakalanya saya suka sendirian. Entah kenapa, saya suka sarapan sendirian. Saya suka mengamati kesibukan pagi di Jogja, sambil makan-makanan ringan, minum kopi panas, berlambat-lambat, diam, sendirian.. Rasanya damai. Saya nggak suka sih sarapan ditemenin orang berisik, apalagi ditemenin orang yang nyuruh saya cepet-cepet makannya. Bagi saya sarapan itu waktunya mengumpulkan nyawa yang sempet tercecer sewaktu tidur malam. Bagi saya, pagi itu waktu untuk dinikmati, nggak boleh terburu-buru karena hari masih panjang.

Saya juga lebih menikmati ritual perawatan ke salon sendirian. Apalagi yang melibatkan ritual pijit-memijit. Saya lebih suka menikmati pijitan sambil merem dan diam. Males juga kalau dipijit sambil diajak ngobrol. Jadi nggak kerasa pijitannya. Kapster-kapster di salon langganan saya juga udah pada ngerti adat saya. Kalau saya dateng, biasanya mbak-mbak kapster itu cerewet ngajakin ngobrol. Tapi begitu sudah masuk sesi relaksasi, dieeemmm cep!!!

Saat belanja make-up dan skincare juga, saya lebih suka jalan sendirian. Saya suka lama coba-coba berbagai tester, sampai SPG nya mukanya jutek. Misal saya mencari Eyeshadow warna biru, saya akan mengitari semua counter kosmetik dari berbagai merk yang ada di mall. Mencoba semua testernya untuk membandingkan warna, tekstur, finishing, dan lain-lainnya. Kebayang kan lama dan gempor kakinya plus bosennya yang nemenin? Apalagi kalau yang nemenin cowoq, di jamin deh pasti rewel setengah mati dan udah ngajakin pulang dari sejak saya berada di counter pertama.

Musim hujan kali ini malah membuat sifat soliter saya makin menjadi-jadi. Kalau hujan deras, saya lebih suka berada di rumah, kruntelan di dalam selimut, ditemani buku bagus, musik favorit, kopi, dan camilan. Aheeemmm....

Tuesday, November 15, 2011

Keti hilang :'(((((

Saya kehilangan Keti Saron pembacaa.. :'(

 Ini Cathy Sharon... Cute kan?

Saya pecinta binatang. Saya suka semua binatang, kecuali ular, cacing, belut, dan ulet bulu. Ohh...dan kecuali maskot sea games 2011. Saya suka komodo sih. Menurut saya komodo itu perpaduan antara lucu dan berwibawa. Tapi kalau maskot sea games, menurut saya itu bukan komodo. Itu sih empek-empek lenjer dikasih mata..

Keti ini kucing kampung biasa. Bukan kucing mahal bersertifikat yang untuk beli kita harus jual sawah dan nabung tujuh tahun. Bulunya coklat dan matanya juga coklat. Cantik..kaya singa.

Yang pertama nemu si Keti ini pacarku. Dia nemu di kos temennya. Kucing liar gag ada yang punya, tapi bersih dan jinak banget. Pacarku langsung jatuh cinta pada "ngeong"-an pertama. Berhubung di rumahnya ada anjing saya yang hiperaktif, Nunno, jadi si Keti ini di bawa ke rumah saya. 

Saya taruh kandang di deket dia. Ehh...dia langsung masup dan bobok di kandangnya lho. Gag pake disuruh.

Keti bobok di kandang dengan pintu terbuka

Sebenernya, Keti ini cowoq. Tapi dia cuma mau noleh dipanggil Keti. Saya dan pacar sudah coba-coba manggil pake nama yang maskulin misal Bambang, Bejo, dan Sartono. Tapi dia gag noleh. Begitu di panggil Keti, eee..malah noleh dan jawab, "meong".

Begitu Keti sampai rumah, hal pertama yang saya lakukan adalah membawanya ke dokter hewan. Untuk di cek apakah si Keti ini sakit atau gag. Kalau sakit, selain kasian, bahaya juga untuk yang memelihara. Kata dokter, si Keti ini sehat. Gag ada luka, penyakit dalam, dan gag cacingan. Bulunya juga sehat dan gag rontok. Terus sama bu dokter, kuku si Keti di potong, biar gag nyakar-nyakar. Keti gag pernah nyakar manusia sih, untuk jaga-jaga saja. Oh iya...si Keti ini gag terlalu suka sama bu Dokter :( . Dia mendesis-desis waktu dipegang bu dokter.

Ini pose berburu ala Keti. Nggaya aja sih, padahal gag punya kuku :p

Setelah selesai di dokter, si Keti saya bawa ke salon hewan. Di sana Keti di mandiin, di bersihin gigi, telinga, dan kukunya, trus di kasih bedak dan cologne kucing. Hmmmm...haruuummmm.
Tapi sekarang si Keti hilang. Sedih banget saya :'(. Kadang pagi-pagi, saya masih dengar ngeongan si Keti. Kayaknya dia disekap sama tetangga deket rumah saya deh.. Soalnya setiap saya panggil, si Keti ini jawab heboh, tapi gag dateng.

Monday, November 14, 2011

Iso goreng manis & sambal terasi lombok ijo


Udah lama banget yah gag ngepost blog.. Yah dimaklumi lah kalau prempewi secantik saya pastinya sibuk-sibuk ajaaa. Mulai dari sibuk mengurus rumah baru, sibuk eksperimen di dapur baru (saya jadi suka masak sejak punya rumah sendiri lho), sibuk sama pacar baru :) , dan yang terakhir hobi baru saya, Batik.

Saya lagi suka liat-liat dan beli-beli batik. Terutama sih batik Solo. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk jualan Batik. Dan karena pada dasarnya saya suka Batik dan barang-barang etnik, jadi ya seneng aja ngejalaninnya. Nanti ya, batiknya saya post disini juga.

Oh iya, barusan saya makan di SS babarsari. Saya ini termasuk orang yang suka makanan apa saja, bahkan petai. Ceweq-ceweq biasanya malu kan ngaku kalau suka petai. Kalau saya mah enggak. Enak lho!! Cuma ya itu, baunyaaa... Habis makan petai jangan lupa makan daun kemangi dan sikat gigi ya!

Tapi di SS, saya gag makan petai. Saya makan makanan yang gag kalah "menjijikkan" dari petai. Saya makan iso sodara-sodara. Biasanya saya kurang suka sama iso, soalnya bentuknya nggilani dan rasanya pahit. Tapi iso di SS ini di masak manis. Mungkin di bacem dulu kali ya. Terus sambelnya saya pakai sambel terasi lombok ijo.

Kalau makan iso ini, saran saya jangan pake sambal yang manis kaya sambel bajak, tomat, atau sambal terasi matang. Soalnya isonya udah manis, kalau sambalnya juga manis, dijamin eneg. Sambal terasi lombok ijo ini pas menurut saya. Gag terlalu manis dan ada jeruk nipisnya untuk menetralisir amisnya iso.

Gag enaknya dari iso + sambel terasi ini, habis makan baunya nempel di tangan. Apalagi terasinya, susah ngilangin baunya. Trus gag boleh sering-sering ya makan iso, kolestrol tinggi!!! Cukup sebulan sekali aja :D

Saya kekenyangan..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...