(Dan saya suka nama Ani. Mungkin untuk seterusnya, Ani akan menjadi semacam tokoh permanen di blog saya yang ini. Jadi kalian, silahkan membiasakan diri dengan Ani.)
Bukan statusnya yang jadi perhatian di kala itu, tapi komen dari seseorang dan cara Ani menanggapi suatu komen. Jadi si Ani ini adalah seorang beauty blogger. Dia berbagi link blogpost terbarunya via Facebook.
Ngomong-ngomong saya juga beauty blogger loh. Nih klik aja www.racunwarnawarni.com.
Status tersebut kemudian dikomen oleh salah seorang followernya. Saya juga lupa kalimat pastinya bagaimana. Tapi yang jelas, si follower menanyakan kepada Ani, satu detil mengenai barang yang di review tersebut, dan juga menanyakan kenapa Ani tidak mencantumkan saja informasi tersebut pada blogpost yang dibuatnya?
Alih-alih menjawab perihal info barang yang ditanyakan, si Ani malah memilih untuk menjawab pertanyaan kedua secara panjang lebar. Dia menjelaskan bahwa merupakan pilihannya untuk memilih tidak mencantumkan informasi anu, karena...pokoknya panjang lah ya. Dan saya males menjelaskan di sini karena kamu pasti nggak mudeng.
Ya intinya sih si Ani menjelaskan alasannya, dan kemudian meminta kepada si penanya untuk googling sendiri sahaja mengenai informasi yang dia tanyakan tersebut.